Kalurahan Patuk

PATUK, Tim Juri Lomba Perpustakaan Desa Kelurahan Tingkat Nasional 2025 dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia melakukan penilaian ke Perpustakaan Melati, Kalurahan Patuk, Selasa (23/09). Perpustakaan Melati menjadi salah satu nominasi pada Zona II sebagai wakil terbaik dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Terdapat 9 Provinsi yang masuk kedalam Zona II tersebut, antara lain Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT.

Tim Juri terdiri dari Maman Suherman (Kang Maman) dan dari Kementerian Dalam Negeri disertai oleh Deputi Bidang Perpusnas RI, Dr. Adin Bondar M.Si. Selain itu, hadir pula DPAD DIY, Sekertariat Daerah Kabupaten Gunungkidul, Dispussip Kabupaten Gunungkidul, Forkompimcam Patuk dan Relawan Literasi Masyarakat.

Dalam visitasi tersebut, tim juri melakukan validasi terhadap bukti dukung yang sebelumnya sudah dikirimkan dan meninjau program-program yang melibatkan masyarakat sekitar. Terdapat 8 komponen dan 26 indikator penilaian, seperti koleksi, layanan, sarana prasarana hinga pelibatan masyarakat. Tim juri juga diajak berkunjung ke berbagai tempat yang melakukan kerja sama dengan Perpustakaan Melati.

Kang Maman dalam hasil evaluasinya menjelaskan bahwa perpustakaan harus memiliki kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar. Menurutnya, Perpustakaan harus mampu memiliki inovasi dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Acara ini berjalan meriah, dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat seperti karawitan anak, tim voli anak, kelompok batik, BKL Lansia, dan siswa-siswa dari instansi Pendidikan yang berada di wilayah Kalurahan Patuk.